Orang Tua Korban Meminta Kasus Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Dilacak





Pasangan suami istri, Upi Hartati (44) dan Nursin (46) bertandang ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia akan memberikan data antemortem untuk cari anaknya Rezkil Khairi yang diperhitungkan jadi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.


Beberapa berkas seperti Surat Ijin Berkendara (SIM), Ijazah SMA, dan Kartu Pertanda Warga (KTP) dikasih ke posko antemortem yang disiapkan Gedung Cholid, RS Polri.


Rezkil Khairi alias Padang satu diantara 44 korban yang wafat. Ibunda Mendiang, Upi Hartati, menjelaskan anaknya ada dalam lapas karena terlilit kasus penyimpangan narkoba.


Rezkil divonis 5 tahun penjara dan telah hukuman sepanjang 2 tahun.


"Beritanya 1,lima tahun kembali akan bebas," katanya saat dijumpai di RS Polri, Kamis (9/9/2021).


Sepanjang ditahan, Rezkil tidak pernah lupa menyampaikan kabar ke keluarga. Anaknya itu selalu mengontak melalui jaringan telepon pada pagi hari atau malam hari.


"Tiap hari bertanya ke kami mengontak atau video call telah makan pagi belum," ingat Upi.


Terkahir dia berbicara Situs Slot pada Selasa 7 September 2021 sekitaran jam 21.00 WIB. Upi ingat, Rezkil sempat minta dikirim pulsa dan uang jajan.


"Malam itu, ia bicara biasa saja, yang umum ia omong. Ia meminta uang, saya ngomong iya kelak ibu kirimin," tutur ia.


Rupanya pada Rabu, 8 September 01.50 WIB, Lapas Kelas I Tangerang tempat anaknya jalani hukuman habis dilahap api. Upik sendiri memperoleh berita dari suaminya yang menyaksikan kabar berita di media.


"Bapak yang menyampaikan kabar, ia kembali main handphone ia simak lapas kebakaran," tutur ia.


Upi dan suaminya di hari yang serupa langsung ke arah Lapas Tangerang. Dia berangkat dari tempat tinggalnya, Pasar Minggu Jakarta Selatan.


"Yaudah langsung ke situ," sebut ia.


Setelah tiba di situ, Upi kaget anaknya terhitung ke daftar terpidana yang wafat.


"Kata petugas sana anak saya ucapnya terhitung korban meninggal," sebut Upi.


Meminta Dilacak Habis

Upi akui langsung merenung, rupanya ini ialah jawaban dari mimpi suaminya malam saat sebelum kebakaran.


"Bapaknya ada mimpi anak ilang, anak saya ilang. Terus saya ngomong kan di lapas yah. Rupanya ini peristiwanya," sebut Upi.


Berkaitan ini, Upi minta kasus kebakaran ini dilacak sampai habis.


"Ya dilacak lah apa mereka telah minta bantuan terus tidak dibuka," sebut ia.